Untitled

Kamu suruh aku ngomong...
Giliran aku ngomong "kamu berubah"...
Dengan gampang kamu jawab aku yg nuduh kamu berubah sebagai alasan aku ninggalin kamu. Nyakitin sekali !!

Untitled

Cinta ini membunuhku

I don't wanna lose You, Abang

Sampai hatinya kamu kayak gini.
Dulu, Kamu seharian sama aku kamu nggak apa2.
Sekarang 2 jam pun kamu udah mau balik2 aja.
Dulu, Selalu kamu tanyaen maksud statusku yg aneh2.
Sekarang, Walopun statusku jungkir balik pake emoti titik dua buka kurung kamu nggak peduli. Mungkin kamu juga nggak pernah ngstalk status2ku.
Dulu, Kemanapun kamu pergi pasti ngajak aku.
Sekarang aku bilang ikut aja kamu nggak mau.
Dulu, Hapemu selalu standby buat aku.
Sekarang aku malah sering bingung mau ngehubungi kamu kemana.
Udah mulai pake hape 2.
Udah mulai pake ninggalin hape kalo ketemu.
Alesannya macem2.
Dan sekarang kamu lebih sering bilang terserah sama aku.
Aku tau apa yg d katakan mereka itu cuman omong kosong. Tapi yg namanya cewek. Sedikit tidak pasti mikirin. Lebih2 aku sudah ngerasain perubahan dari kamu.
Dan mungkin semua itu nggak penting bagimu.
Aku bilang kamu berubah aja kamu nggak pikirin. Apalagi kalo aku diam. Mungkin kamu pikir aku baik2 saja.
Aku juga nggak mau banyak bicara, aku tau kamu nggak suka. Tapi yang buat aku bicara ya cuman kamu. Mungkin aku udah kelelahan buat mendam.
Dulu, kalo aku ngomong pasti kamu dengerin. Sekarang, aku ngomong sedikit ajaa kamu udah bilang "Udah2, Kamu ngomel2 aja!"
Entahlah !!
Kamu bilang, perasaanmu tetep sama kayak dulu. Tapi aku nggak tau persis kamu bohong ato nggak. Hanya Tuhan dan kamu yang tau.
Aku nggak tau apa yg membuat aku ingin menulis di blog ini. Yang jelas aku udah nggak punya lagi tempat yg paling nyaman ku rasa untuk mengeluh selain Tuhan.
Jujur, aku capek, aku lelah dengan semua ini.
Kamu berubah !! Kamu udah nggak ngerti arti tatapan mataku. Dan kenapa kamu malah gini di saat saat terburukku. Aku tau aku nggak seindah dulu.

Untitled

Ayah, Salahkah aku bercita-cita ingin menguasai dunia??

Ibu, Salahkah aku bermimpi ingin menguasai surga??

Aku takut Ayah, aku takut Ibu, Aku takut jika nanti aku tidak mampu meraih semua itu :(

Aku tau aku tak punya apa-apa untuk itu.

Pantaskah aku memanggilmu teman?

Dan pada akhirnya ku merasakan sisi terpuruk dalam hidupku. Apakah kalian tau? Tidak!! Ternyata hanya sekedar kepercayaan saja tidak cukup bagi kita untuk menjadi teman baik. Yang aku ingat cuman ada sesuatu yang gak bisa aku lupakan. Entahlah !!

Semoga kalian baik-baik saja :)

Something different

Aku nggak tau kenapa, aku merasa selalu saja ada yang kurang dalam hidupku. Tanpa aku sadar dan bertanya sesuatu yang kurang itu adalah apa? Aku ngerasa hidupku ya gini-gini aja. Saat melangkah dan tak sampai dan saat berhenti namun berkeinginan untuk melangkah. Aku nggak tau itu apa. Sisi terburuk yang pernah ada hidupku ya sekarang ini, di saat aku harus menyelesaikan tugas akhirku dalam pendidikanku. Dan aku ngerasa ini yang paling buruk setelah peristiwa pahit kelas 5 SD. Tuhan, maafkan aku yang kadang lupa atas kewajibanku. Yang kadang melalaikan semua tanggung jawabku dan maafkan aku Tuhan aku mengeluh dengan semua ini. Aku nggak tau harus memulai dari mana dan aku nggak tau harus mengakhiri yang mana. Di saat semua harus aku lalui dengan mengulur waktuku. Aku menyesal ....

Tuhan, Siapa temanku??

Ya Allah, Tunjukan hamba siapa di antara mereka yang pantas di katakan sebagai teman. Kenapa mereka datang di saat mereka butuh aku. Lihat apa yang sebaliknya. Disaat aku butuh mereka, mereka kemana selama ini??

Bukankah teman itu selalu menemani? Tapi kenapa kok begini. Yang selalu menemaniku hanya alunan lagu.
Bukankah teman itu selalu berbagi?
apa mereka pernah berfikir kapan terakhir mereka berbagi sama aku dan kapan terakhir aku berbagi sama mereka ....

Ya Allah, Apakah kesetiaan mereka sebagai teman hanya sebatas kejayaanku saja??

:)

Sudahkah anda solat?